Memanfaatkan Game dalam Pembelajaran Bahasa Inggris: Membuat Proses Belajar Menjadi Menyenangkan
Belajar bahasa Inggris seringkali dianggap sulit dan membosankan bagi sebagian orang. Namun, dengan berkembangnya teknologi, pendekatan baru dalam pembelajaran bahasa mulai muncul, salah satunya adalah menggunakan game. Game dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, serta membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif. Adapun beberapa manfaat dari game bahasa Inggris dan jenis dari game yang NTC gunakan sebagai media dan metode untuk pembelajaran bahasa Inggris.
Manfaat Penggunaan Game dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
1. Pembelajaran Aktif
Game memungkinkan pembelajaran menjadi lebih aktif karena melibatkan partisipasi langsung dari pemain. Dalam konteks pembelajaran bahasa Inggris, game dapat membantu pemain untuk berinteraksi secara langsung dengan kosakata, tata bahasa, dan konteks bahasa yang berbeda.
2. Motivasi yang Tinggi
Dibandingkan dengan metode tradisional, game cenderung lebih menarik dan menghibur. Karena itu, penggunaan game dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar, karena mereka merasa lebih terlibat dalam proses pembelajaran.
3. Pembelajaran Kontekstual
Game sering kali menyajikan bahasa dalam konteks yang nyata dan relevan, sehingga membantu siswa untuk memahami penggunaan bahasa dalam situasi sehari-hari. Hal ini memungkinkan pembelajaran bahasa Inggris menjadi lebih kontekstual dan terasa lebih bermakna bagi siswa.
Jenis-Jenis Game dalam Pembelajaran Bahasa Inggris
1. Game Kata
Game ini fokus pada pengembangan kosakata bahasa Inggris. Contohnya adalah “Word Association” di mana pemain harus menyebutkan kata yang terkait dengan kata yang diberikan sebelumnya.
2. Permainan Boom-Clap
Permainan seperti “Boom-Clap Games” memungkinkan pemain untuk berinteraksi dalam situasi tertentu dan menggunakan indra pendengar untuk fokus terhadap aba-aba yang diberikan. Teacher memberikan instruksi berupa “boom” siswa tepuk meja dan “clap” siswa tepuk tangan, dilakukan secara acak dan berulang, apabila ada yang kurang fokus, mereka mendapat punishment berupa hafalan vocab atau materi tentang bembelajaran hari itu. Hal ini dapat membantu meningkatkan kemampuan berbicara dan pemahaman mendengarkan.
3. Kuis atau Pertanyaan dan Jawaban
Permainan trivia atau permainan pertanyaan dan jawaban seperti “Quiz” dapat membantu memperkuat pemahaman tentang tata bahasa, kosakata, dan budaya bahasa Inggris.
4. Permainan Papan atau Kartu
Permainan papan atau kartu seperti “Scrabble” atau “Flashcards” dapat membantu memperkuat kosakata dan kemampuan membentuk kalimat dalam bahasa Inggris.
Kesimpulan
Penggunaan game dalam pembelajaran bahasa Inggris dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari meningkatkan motivasi belajar hingga memperkuat pemahaman tentang kosakata, tata bahasa, dan konteks bahasa. Dengan berbagai jenis game yang tersedia, guru dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan minat siswa. Dengan demikian, pembelajaran bahasa Inggris tidak lagi dianggap sebagai sesuatu yang membosankan, melainkan sebagai sebuah petualangan yang menyenangkan dan bermanfaat. Berikut media sosial dari NTC yang dapat diakses untuk informasi lebih lanjut.
@ntctulungagung
Tinggalkan Balasan